Jangan Menunggu - Jangan Menyerah Jangan Menunggu | Gumuksari

Jangan Menunggu

Diposkan oleh Gumuksari | 12:57 AM |
Bookmark and Share

sakit kanker
Ada seorang Pemuda yang lahir dengan penyakit kanker.  Penyakit  yang belum ditemukan obatnya. Dia berusia 17 tahun dan bisa mati setiap saat. Dia selalu di rumah, di bawah perawatan ibunya.

Suatu hari ia memutuskan untuk pergi, bahkan jika itu hanya sekali. Ia meminta izin ibunya dan dia setuju. Lalu dia berjalan menyusuri blok  ia melihat banyak toko. Tepat didepan di sebuah toko musik ia melihat ke dalam dan melihat seorang gadis yang sangat cantik seumuran dengannya, itu adalah cinta pada pandangan pertama dan ia melangkah masuk.
Dia berjalan ke konter  gadis itu. Dia tersenyum dan bertanya "Dapatkah saya membantu Anda dengan sesuatu?"


Pemuda itu hanya bisa berpikir bahwa itu adalah senyum paling indah yang pernah dilihatnya dan sambil bicara dengan gagap, "Yah, mmm, saya ingin membeli a. ..". Dia meraih barang yang pertama dilihatnya  dan memberikan uang padanya.

"Apakah kau ingin aku membungkusnya?" gadis itu bertanya sambil tersenyum. Pemuda itu menjawab ya dan gadis itu pergi ke ruang belakang untuk membungkusnya. Lalu pemuda itu mengambil CD yang telah dibungkus dan berjalan pulang.

Sejak hari itu ia mengunjungi toko musik itu tiap hari, dan setiap hari pula ia membeli CD. Dan setiap hari gadis itu dibungkusnya  dan pemuda itu menyimpannya tanpa membukanya di lemari.

Dia adalah seorang anak yang sangat pemalu, dan meskipun dia berusaha,  dia tidak mempunyai keberanian untuk mengajak gadis itu keluar. Ibunya melihat ini dan memberinya dorongan agar pemuda itu berani mengajak gadis penjaga toko itu keluar.


Keesokan harinya Pemuda itu berangkat ke toko itu dan bertekad untuk mengajak gadis itu keluar, tapi seperti hari sebelumnya dia hanya membeli CD dan gadis itupun mem bungkusnya  seperti biasa. Karena gadis itu sibuk dia lalu meninggalkan teleponnya di meja dan bergegas keluar dari toko.


Hari berikutnya pemuda itu tidak mengunjungi toko, dan gadis itu menelponnya. Ibunya menjawab telepon, sambil bertanya-tanya siapa yang menelpon. Itu adalah gadis dari toko musik! Dia minta untuk berbicara dengan putranya dan ibunya mulai menangis. Gadis itu bertanya kenapa dia menangis. "Apa kau tidak tahu Dia telah meninggal kemarin.?" Ada keheningan yang lama di telepon.


Kemudian sore harinya ibu pemuda itu masuk ke kamar anaknya  untuk mengenang anaknya. Dia memutuskan untuk memulai dengan lemari, dan ia terkejut melihat tumpukan besar  CD yang belum dibuka  dibungkus kertas warna-warni. Dia penasaran karena ada begitu banyak CD, dan dia membuka satu. Saat ia merobek paket dia melihat secarik kertas yang bertuliskan: "Hai... Kamu manis, saya akan senang bertemu dengan kamu. Maukah kau kapan-kapan menemaniku. ....Sophie.."


Sang ibu mulai menangis saat ia membuka lagi, dan lagi, dan lagi. Setiap satu CD berisi secarik kertas yang mengatakan hal yang sama.

    Pesan moral:
Itulah hidup, jangan menunggu untuk menunjukkan perasaanmu kepada orang yang spesial bagi kamu, mungkin  besok sudah terlambat.


Get paid To Promote at any Location

Related Post



>
blogwalking.. Selamat datang di blog saya.